Bireuen - Realitasonline.id | 393 dari 813 Bacaleg (Bakal Calon Legislatif) DPRK (Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten DPRK) Bireuen Pemilu 2024 tidak hadir pada tahapan Uji Mampu Baca Alquran yang dilaksanakan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Bireuen di Mesjid Agung Bireuen, Selasa - Kamis (6 - 8/6/2023).
"Bacaleg yang tidak hadir pada kesempatan ini masih diberikan kesempatan untuk ikut uji baca Alquran pada 12 Juni 2023", kata Ketua Divisi Teknis Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Bireuen, Edi Safwan, Jumat (9/6/2023).
Edi Safwan yang ditanya Realitasonline.id mengatakan, 420 Bacaleg dari 21 Partai Politik, yaitu partai politik nasional dan partai politik lokal sudah mengikuti tahapan uji mampu baca Alquran.
Baca Juga: Walikota Irsan Keluarkan Surat Edaran Perubahan Nama Padang Sidempuan Menjadi Padangsidimpuan
Kata Edi Safwan, sebagian partai ada menyampaikan ke KIP terkait alasan ketidakhadiran Bacaleg pada tahapan Uji Mampu Baca Alquran di Mesjid Agung Bireuen.
"Sebagian partai ada menyampaikan pemberitahuan ke KIP alasan Bacaleg tidak hadir. Kata mereka ada yang masih (Bacaleg) berada di luar daerah dan ada pula karena sakit. Tapi bagi yang belum mengikuti uji mampu baca Alquran akan diberikan kesempatan pada 12 Juni 2023," terang Edi Safwan.
Terkait tempat pelaksanaan uji mampu baca Alquran susulan, imbuh Edi Safwan, jika nanti jumlahnya (Bacaleg) banyak juga akan dilaksanakan di Mesjid Agung Bireuen.
"Tapi kalau tidak ramai akan dilaksanakan di Kantor KIP Bireuen di Desa Paya Lipah," imbuhnya.
Baca Juga: Nasib Warga Pinggiran Di Deli Serdang, Bupati Datang Warga Dilarang Jualan
Data diperoleh Realitasonline.id dari KIP Kabupaten Bireuen, jumlah Bacaleg terbanyak yang sudah mengikuti uji mampu baca Alquran, dari partai nasional adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sebanyak 39 orang. Partai ini yang belum ilut uji baca Alquran tersisa satu orang.
Disusul Partai Golkar 38 orang, PKB 37 orang, Partai Nasdem 35 orang, PKS 34 orang, Partai Demokrat 29 orang, PAN 21 orang, Partai Gerindra 20 orang, Partai Gelora Indonesia 20 orang, PDI Perjuangan 10 orang, Partai Ummat 6 orang, PSI 2 orang dan PBB 1 orang. Partai tersebut mengajukan 40 Bacaleg untuk enam Daerah Pemilihan (Dapil).
Selanjutnya Partai Hanura mengajukan 37 Bacaleg, dan 3 orang sudah mengikuti uji mampu baca Alquran. Sementara Partai Buruh hanya mengajukan 3 Bacaleg untuk satu Dapil, yaitu Bireuen - 1 (Kota Juang dan Kuala) dan semuanya telah mengikuti tahapan tersebut.
Baca Juga: Kabir Bedi Terpilih Secara Aklamasi Ketua PRSI Sumut
Untuk partai lokal, Kuota Bacaleg dapat diajukan sampai 120 persen, atau 47 orang. PNA yang mengajukan 43 Bacaleg dan 20 telah mengikuti Uji Mampu Baca Alquran (UMBA), Partai Gabthat 38 orang. Bacaleg Gabthat 7 orang sudah mengikuti UMBA.
