Realitasonline.id | Hari raya Idul Adha ditandai dengan penyembelihan hewan kurban. Rasa bahagia yang dirasakan oleh masyarakat terkhusus bagi penyelenggara dalam penyembelihan hewan kurban akan terjadi di lingkungan masing-masing.
Dalam kegiatan penyembelihan hewan kurban, pastinya ada masyarakat yang berpartisipasi baik itu dari tenaga penyembelihan panitia korban ataupun masyarakat yang sukarela dalam membantunya.
Dalam kegiatan penyembelihan hewan kurban tidak semua panitia yang berpartisipasi paham tentang bagaimana cara menangani hewan kurban.
Baca Juga: Berbeda dengan Indonesia, 7 Negara Ini Memiliki Keunikan dalam Merayakan Idul Adha
Banyak berita yang tersebar hewan kurban tidak langsung mati atau hanya kritis dalam penyelenggaraannya.
Maka dari itu, diutamakan dalam penyembelihan harus memperhatikan beberapa hal tentang bagaimana daging kurban tersebut halal sehingga daging yang dihasilkan pun baik.
Selain harus paham bagaimana dalam menyembelih hewan kurban yang perlu diperhatikan adalah alat yang dilakukan dalam penyembelihan hewan kurban tersebut.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Idul Adha Hari Pertama dan Kedua, Amalan Sunah yang Sangat Dianjurkan
Berikut persyaratan teknis pisau yang digunakan dalam penyembelihan hewan kurban:
1. Pisau yang digunakan harus bersih diutamakan terbuat dari bahan anti karat
Pisau yang digunakan dalam penyembelihan hewan kurban harus dalam keadaan bersih serta tidak karatan. Karena, pisau yang berkarat bisa menyebabkan pencemaran logam pada daging.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 1444 Hijriah Segini Harga Hewan Qurban yang Dirilis Baznas
Apabila pisau berkarat akan membuat paparan dari logam tersebut pada manusia sehingga bisa menyebabkan banyak masalah pada Kesehatan baik itu dari gangguan ginjal ataupun kanker.
2. Ukuran pisau minimal 1,5 lebar leher hewan