Realitasonline.id - Kabupaten Bogor | Seorang anggota Polwan Polsek Parung, Polres Bogor, berhasil menemukan dan mengembalikan seorang anak laki-laki yang sempat dilaporkan hilang di wilayah Desa Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jumat (14/11/2025).
Seorang warga melaporkan adanya anak laki-laki tanpa pendamping yang terlihat berjalan sendirian di sekitar permukiman. Menindaklanjuti informasi tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Jabon Mekar Bripka Ririn bersama Babinsa Pelda Juwari segera menuju lokasi dan membawa anak itu ke Mapolsek Parung untuk proses pendataan.
Anak tersebut mengaku bernama Muhammad Ayup Putra, namun belum dapat menyampaikan alamat lengkap. Ia hanya mengetahui nama kedua orang tuanya, yakni Dedi dan Bulan. Hingga malam hari belum ada pihak keluarga yang ditemukan, sehingga Ayup untuk sementara dititipkan kepada salah satu keluarga besar Polsek Parung demi keamanan dan kenyamanan.
Keesokan harinya, proses pencarian kembali dilakukan. Selama menunggu kepastian identitas, Bripka Ririn mendampingi Ayup, mengajak bermain, serta memastikan kondisi psikologisnya tetap stabil. Tidak lama kemudian, seorang Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) bernama Deni memberikan informasi melalui media sosial bahwa Ayup merupakan santri di salah satu pondok pesantren di wilayah Tajurhalang.
Baca Juga: Persetujuan Bersama DPRD dengan Pemkab Taput: 2 Badan dan 2 OPD Tapanuli Utara Urung Digabung
Setelah verifikasi dilakukan, Ayup diantar langsung ke pondok pesantren tersebut dan diserahkan kepada orang tuanya yang telah menunggu. Pihak pondok menjelaskan bahwa Ayup meninggalkan pesantren pada Kamis (13/11/2025) usai salat Asar karena rindu kepada kedua orang tuanya. Diketahui, Ayup baru satu minggu menempuh pendidikan Tahfidz Al-Qur’an di tempat itu.
Pihak keluarga dan pimpinan pondok pesantren menyampaikan apresiasi kepada Polsek Parung atas penanganan cepat, responsif, dan humanis yang dilakukan terhadap anak tersebut.
Baca Juga: Bagaimana VinFast Menjual Mobil Listrik: Model Bisnis Direct-to-Consumer
Keberhasilan ini sejalan dengan arahan Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, yang menekankan bahwa setiap aduan masyarakat - khususnya terkait keselamatan anak - harus ditangani secara cepat, profesional, dan dengan pendekatan humanis. Ia menegaskan pentingnya kepekaan anggota di lapangan untuk memastikan kehadiran Polri benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Kapolsek Parung Kompol Maman Firmansyah, mengimbau masyarakat agar segera melapor kepada kepolisian apabila melihat anak tanpa pendamping atau situasi lain yang berpotensi membahayakan keselamatan seseorang. Menurutnya, kolaborasi masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan lingkungan.