Medan - Realitasonline.id| Rektor UINSU Prof Nurhayati bersama Wakil Rektor II Bidang AUPK Abrar M Dawud Faza, Minggu (12/11/2023), menjenguk mahasiswa korban penyerangan sekelompok orang yang peristiwanya terjadi di kampus II UINSU Jl Wilem Iskandar.
Rektor UINSU sangat menyesali penyerangan sekelompok orang ke dalam lingkungan kampus dan berharap peristiwa ini segera diusut tuntas agar ke depannya jangan ada lagi kejadian seperti ini di dalam Kampus UINSU.
“Alhamdulillah tadi jam 14.00 WIB, kami membezuk mahasiswa kita yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Haji Medan. Mereka menjadi korban kekerasan yang dilakukan sekelompok orang kemarin. Kondisinya sudah mulai membaik dan kita harap akan sembuh seperti sedia kala,” ujar rektor.
Baca Juga: Spesial Pembobol Rumah Asal Tapsel Diciduk Polsek Namorambe
Namun, rektor menegaskan tindak kekerasan seperti itu tidak dibenarkan sama sekali. Karena itu kita akan mengambil langkah-langkah hukum.
Peristiwa tersebut tidak dapat dibenarkan karena merusak moralitas intelektual dan akademis. Apalagi korban sama sekali tidak mengetahui peristiwa yang sebenarnya.
“Mahasiswa kita ini korban dari kebrutalan sekelompok orang yang menyerang. Mereka beralaskan wajah korban mirip dengan orang yang mereka cari. Sehingga terjadilah peristiwa penyerangan dan pengeroyokan tersebut. Namun begitu sesuai arahan rektor kita akan segera mengusut kasus ini secara tuntas,” kata Abrar menambahkan.
Wakil Rektor II Abrar menyampaikan menyangkut biaya perawatan korban penganiayaan dan kekerasan akan ditanggung pihak kampus UINSU.
“Terkait soal biaya perawatan korban dari mahasiswa UINSU di RS Haji, Rektor Prof Nurhayati menyampaikan akan dibantu universitas. Inilah bentuk kepedulian kampus kepada korban dan rektor secara pribadi juga memberikan tali asih kepada korban,” sambungnya
Selanjutnya guna menindak lanjuti arahan rektor, kasus ini segera dilimpahkan ke pihak kepolisian dalam hal ini Polrestabes Medan.
Hal ini penting agar peristiwa seperti ini jangan terjadi lagi.
Laporan ke polisi telah disampaikan melalui Wakil Rektor I Prof Azhari Akmal Tarigan, Kepala Biro AUPK H Khairunas, Dekan Sainstek Dr Zulham, Dekan FDK Prof Dr Hasan Sazali serta Kepala LPM Dr M Yafiz di Polrestabes Medan.
Laporan atas nama UINSU dan mahasiswa tersebut sudah diterima Satreskrim Polrestabes Medan.