Miris ! Ibu dan Dua Anak Gantung Diri di Karawang, Satu Anak Berhasil Diselamatkan

photo author
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:26 WIB
Tim Inafis Polres Karawang sedang melakukan olah TKP di kediaman korban. (Yunaz/AyoKarawang)
Tim Inafis Polres Karawang sedang melakukan olah TKP di kediaman korban. (Yunaz/AyoKarawang)

Realitasonline.id-Karawang | Seorang ibu dan dua anaknya terlibat dalam insiden gantung diri yang terjadi di Desa Palumbonsari, Karawang, Jawa Barat, pada Kamis (24/10).

Kejadian tragis ini mengakibatkan sang ibu dan seorang anaknya meninggal dunia, sementara satu anak lainnya berhasil selamat setelah tali yang mengikatnya terlepas.

Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah yang berlokasi di Kecamatan Karawang Timur. Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Karawang Kota, Kompol Senen Ali, korban yang tewas adalah seorang ibu berinisial KS (29) dan anak perempuannya, DA (9).

Keduanya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah gantung diri di rumah tersebut. Sementara itu, anak laki-laki korban berinisial DS (5) selamat karena tali gantungannya terlepas sebelum nyawanya ikut terenggut.

Baca Juga: Keji ! Polisi Gadungan Tipu Wanita, Korban Diberi Pil Ekstasi dan Disetubuhi

Pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat terkait insiden ini dan segera menuju lokasi kejadian.

"Saat kami tiba di lokasi, posisi jenazah sudah diturunkan oleh suami korban, dan kami langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Kompol Senen Ali di Karawang, seperti dikutip dari Antara.

Jasad ibu dan anak yang meninggal dalam insiden tersebut langsung dievakuasi oleh pihak berwenang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Karawang) untuk menjalani proses autopsi.

Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak kepolisian guna mengungkap motif di balik dugaan aksi bunuh diri ini.

Baca Juga: Pj Sekda Asahan Terima Audiensi YLBH-AKK Berjuang Naikan Akreditasi B

Selain olah TKP, polisi juga memeriksa beberapa saksi, termasuk suami korban, untuk mengumpulkan informasi yang dapat membantu penyelidikan.

Kompol Senen Ali menyatakan bahwa hingga kini, motif di balik aksi gantung diri tersebut masih dalam proses penyelidikan. Pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk keluarga korban, terus dilakukan untuk mengungkap latar belakang dari kejadian tragis ini.

Ketua RT setempat, Endang, mengatakan bahwa kejadian bunuh diri tersebut pertama kali diketahui oleh suami korban yang baru pulang kerja pada pukul 02.00 dini hari.

"Suaminya pulang jam 2 dini hari, kaget melihat istri dan anaknya gantung diri," ungkap Endang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X