kriminal

Sadis! Polwan Nekat Bakar Suami Gegara Cek-cok Sisa Uang di ATM

Senin, 10 Juni 2024 | 04:30 WIB
Diduga cekcok gara-gara sisa ATM. Polwan nekat membakar suaminya Rian Dwi Wicaksono di asrama FN di Mojokerto. Keduanya diketahui sama-sama berkerja di kepolisian. (Gambar hanya ilustrasi)

Realitasonline.id- Mojokerto | Diduga seorang Polwan, FN nekat bakar Almarhum Rian Dwi Wicaksono, berawal dari cek-cok masalah sisa uang di ATM milik korban.

Menurut informasi beredar, Almarhum Rian tidak lain adalah suami Polwan tersebut, telah meregang nyawa akibat luka bakar serius diduga disiram bensin setelah pertengkaran terjadi.

"Korban RDW secara medis meninggal dunia pukul 12.55 WIB. Akan dimakamkan secara kedinasan di Jombang, di daerah asalnya," terang Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri, Minggu (9/6/2024).

Baca Juga: Tri Adinata Guru Musik Al Azhar Medan Sebut Momen tak Terduga Bersama Murid Konser dengan Musisi Internasional Alan Walker

Keterangan selanjutnya, Almarhum Rian ternyata bertugas di Polres Jombang dan Polwan  FN merupakan anggota pelayanan kepolisian terpadu di SPKT Polres Mojokerto.

Kasus ini diawali dengan konflik rumah tangga antara Briptu Rian dan Polwan FN yang menikah sekitar 5 tahun yang lalu.

Atas cek-cok tersebut, diduga FN berani membakar suaminya di garasi rumah dinasnya, Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (8/6) pukul 10.30.

Baca Juga: GELORAT! Ini Hasil Survei Penilaian Integritas Pendidikan 2023: Tiga Provinsi Teratas Penyalahgunaan Dana BOS Versi KPK

Akibatnya, korban mengalami luka bakar parah dan sempat mendapatkan perawatan di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo.

AKBP Daniel Somanonasa, Kapolres Kota Mojokerto menjelaskan bahwa kejadian ini berawal saat terduga pelaku memeriksa ATM milik suaminya dan menemukan bahwa gaji ke-13 suaminya sudah berkurang. 

Setelah itu, terduga pelaku menghubungi suaminya untuk klarifikasi penggunaan uang gaji ke-13 tersebut, lalu meminta suaminya pulang. 

Baca Juga: Oknum Wartawan Laporkan Penjaga Sekolah SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan ke Kantor Polisi

Sebelum korban pulang, terduga pelaku membeli bensin dalam botol plastik dan membawanya ke rumah Aspol. 

Kurang lebih jam 10 pagi, pas korban pulang dan tidak lama setelah itu mereka terlibat pertengkaran. Terduga pelaku kemudian menyiramkan bensin ke korban.

Halaman:

Tags

Terkini