Tak hanya menghemat listrik, tetapi tubuh juga akan bisa rileks saat beristirahat.
Lalu, saat tidur pada malam hari kenapa harus mematikan lampu?
Baca Juga: Lestarikan Budaya Islam: Festival Seni Qasidah Rebana Klasik Digelar di Kota Padangsidimpuan
Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa pentingnya mematikan lampu ketika tidur.
Tak hanya masalah kenyamanan dan hemat listrik, ternyata ada dampak kesehatan yang sangat baik.
Dr Zaidul Akbar memaparkan bahwa tidur dengan mematikan lampu ternyata bisa memperbaiki enzim hingga hormon.
"Maka tidur malam itu ibarat kata cleaning servicenya kita, office boynya kita itu malam hari itu kerja mati lampu," ujarnya.
"Tidur terbaik itu seperti apa? Seperti disampaikan nabi, matiin lampu," sambungnya.
Dr Zaidul Akbar juga mengatakan saat tidur, seseorang tidak membutuhkan cahaya.
"Kenapa? Saat itu itu tidak butuh cahaya karena melatonin di kepala keluar. Saat itu melatonin, melatonin, hormon rileks gitu kan, dia fungsinya ngapain? Dia memperbaiki enzim, memperbaiki hormon semua diresiting ulang di malam hari, itu kata kuncinya," katanya.
Baca Juga: Kunjunggan Reses di Alur Cempedak, Wakil Ketua DPRD Langgkat Donny Setha Disambut Meriah
Jadi, kapan waktu tidur yang terbaik? Dan jam berapa waktu terbaik untuk tidur sesuai ajaran Rasulullah?
Menurut dr Zaidul Akbar, waktu tidur malam yang paling baik adalah setelah salat Isya.
Selain menjadi kebiasaan Nabi SAW, tidur malam setelah Isya sangat baik untuk kesehatan dan sudah terbukti secara ilmiah.