Simalungun - Realitasonline.id | BPJS Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi
di mess kebun Dolok Ilir PTPN IV, Rabu (25/10/2023). Sosialisasi sekaligus penyerahan santunan kematian kepada ahli waris dari kebun Dolok Ilir dan kebun Tanah Itam Ulu.
Acara sosialisasi dihadiri direksi PTPN IV yang diwakili Mesran, SP Kabag SDM, Mahyuzar Maimun, ketua cabang P3RI PTPN IV Medan, Aspan Nainggolan, Pengurus besar P3RI pusat Jakarta, Ima Sulastri, manajer unit kebun Dolok Ilir, serta tim dari kantor BPJS Medan.
Mahyuzar Maimun, mengucapkan terimakasih kepada BPJS yang memberikan kesempatan kepada para pensiunan untuk mengikuti kegiatan program BPJS ketenagakerjaan.
Baca Juga: Sedih! Petugas Honorer di Medan Diintimidasi, ATM Disita Gaji tak Dibayar, Begini Ceritanya
"Kami sangat mengapresiasi program ini, untuk itu kami harapkan program ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan peserta dan sangat membantu para peserta yang mendapat musibah," ungkapnya.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Medan Utara R. Agung Cahya mengharapkan program sosial BPJS ketenagakerjaan dapat direspon oleh seluruh anggota Persatuan Purnakarya Perkebunan Republik Indonesia (P3RI). Karena program tersebut merupakan proteksi kepada keluarga.
Baca Juga: Massa FMPKP Demo di DPRD Sumut Desak Golkar Copot DT Terkait Kisruh Lahan Perumahan di Sigara-gara
"Kematian tidak satu orang pun yang dapat mengetahui kapan terjadi, oleh karena itu kami memberikan proteksi keuangan kepada keluarga yang ditinggalkan ahli waris peserta sebagai kelangsungan hidup kepada keluarga yang di tinggal," jelas Agung.
Sementara itu, Aspan Nainggolan selaku pengurus pusat P3RI Jakarta, juga sangat mengapresiasi program jaminan sosial tenaga kerja yang diselenggarakan oleh BPJS ketenagakerjaan.
Untuk itu diharapkan agar seluruh pensiunan anggota P3RI, cabang dan ranting dapat memenuhi persyaratan yang sidah ditentukan.
Baca Juga: Bupati Tapsel Ajak Masyarakat Teladani Perilaku Rasulullah dalam Kehidupan Sehari-hari
Mewakili Direksi PTPN IV, Mesran Kabag SDM menjelaskan jika saat ini perusahaan sudah meraih laba 788 milyar, dan telah membayarkan BPJS kesehatan setiap bulannya Rp4,6 miliar.
Dengan perincian untuk karyawan pimpinan Rp 150 ribu, sedangkan untuk karyawan pelaksana Rp100 ribu/orang.
"Dengan adanya program ini saya harapkan agar pensiunan yang memenuhi syarat yang ditetapkan dapat mengikutinya," katanya.
Baca Juga: Bupati Tapsel Ajak Masyarakat Teladani Perilaku Rasulullah dalam Kehidupan Sehari-hari
"Karena ini merupakan program nasional pekerjaan rentan (pnpr) pensiunan yang mendapat manfaat pensiun yang dibayarkan melalui Dapenbun setiap bulannya yang dikirim melalui rekening masing-masing," jelasnya.
