Batubara - Realtasonline.id | Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara terus berperan aktif dalam upaya pembangunan yang dilakukan pemerintah kabupaten dan kota.
Hal tersebut disampaikan Baskami tatkala menyambangi Pemkab Batubara, disambut langsung oleh Bupati Batubara Zahir beserta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Batubara.
Baskami menjelaskan, kedatangannya membahas percepatan pembangunan Kabupaten Batubara, yang tentunya membutuhkan peran serta pemerintah provinsi.
Baca Juga: Kemendag Beberkan Fakta Usai Prabowo Sebut Ekspor Pisang Ke Jepang Sulit
"Dalam hal ini, biasanya Pemprov Sumut menyerahkan bantuan keuangan (bankeu) ke tiap daerah. Saya mendengarkan langsung dari Bapak Bupati, terkait kegiatan pembangunan di Kabupaten Batubara yang perlu mendapat perhatian," katanya.
Baskami menjelaskan, tak hanya pada Kabupaten Batubara, percepatan pembangunan juga perlu dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota, butuh keseriusan dari Pemprov Sumut.
"Persoalan infrastruktur, pertanian, ekonomi rakyat, pendidikan dan banyak lagi yang harus kita kerjakan," jelasnya.
Baca Juga: Nawawi Resmi Jadi Pimpinan KPK, Wapres Maruf Amin : Tingkatkan Penegakan Hukum
Baskami, meminta agar percepatan pembangunan dapat berjalan dengan baik, sektor pendapatan daerah juga harus ditingkatkan dan bisa berinovasi dalam segala hal. Kemudian, menekankan untuk mengembangkan produk lokal yang dapat bersaing baik domestik dan internasional.
"Saya bangga, Kabupaten Batubara terus concern dalam mengembangkan produk UMKM nya. Saya kira bila terjadi komunikasi yang baik antara pemprov dan pemda maka, percepatan pembangunan baik fisik dan ekonomi dapat berjalan lancar," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Batubara, Zahir menyampaikan pihaknya telah mengajukan usulan bantuan hibah ke pemerintah provinsi guna mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Batubara.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Lezat dengan Telur: Variasi Menu Dapat Dicoba di Rumah
Bantuan yang dimaksud kata Zahir, sebesar Rp 49,7 milyar. Dana tersebut nantinya digunakan untuk peningkatan ruas jalan, pembuatan turap atau dinding penahan pergeseran tanah.
"Pembangunan tribun lapangan olahraga, pembuatan drainase, jembatan, normalisasi saluran pembuangan, jalan usaha tani dan irigasi," jelasnya.
