Realitasonline.id - Siantar | Sasaran utama dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Tanjung Pinggir adalah pembukaan jalan Rindung-Jalan Sukamulia.
Kini progres pekerjaan pengerasan dengan batu padas dikebut agar siap sesuai waktu yang telah ditentukan. Masyarakat dengan semangat gotong royong bersama Satgas TMMD terlihat berpacu di lokasi jalan.
Pembukaan jalan sepanjang 1800 meter dengan lebar 4 meter sudah ditinjau langsungl Tim Wasev Mayjen TNI Herianto Syahputra.
Baca Juga: Proyek Pengerasan Jalan Anggaran DD Senilai Rp138 Juta di Secanggang Langkat Diduga Asal Jadi
Saat melakukan peninjauan, Mayjen TNI berharap jalan tersebut segera bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mempermudah akses transportasi.
Seperti diungkapkan Dansatgas TMMD Letkol Inf Slamet Faojan bahwa kendala dalam pekerjaan pembangunan jalan karena cuaca yng kurang mendukung, namun Satgas TMMD bersama masyarakat tetap komit melaksanakan pekerjaan tepat waktu dan tepat sasaran.
Laporan Dansatgas pun sangat diapresiasi Mayjend TNI Herianto, menurutnya pembangunan jalan sudah sangat baik. Ia pun berterima kasih kepada Pemerintah daerah yang sudah memberikan kepercayaan kepada TNI untuk bersama sama membangun desa.
Baca Juga: 20 Tahun Menyerupai Kubangan Kerbau, Haji Mukhlis Bantu Pengerasan Jalan Desa 700 Meter di Bireuen
"Kerjasama, pemerintah daerah, TNI, Polri dan masyarakat sangat diperlukan dalam mensukseskan program TMMD ini," kata Wadan Pusterad itu.
Setelah mendengarkan paparan dari masyarakat, Mayjen TNI Herianto yakin program TMMD sangat membantu rakyat. Khususnya mengangkut hasil pertaniannya.
Menurut Silalahi salah seorang masyarakat petani, meski berada di kota Pematangsiantar tapi mereka sudah puluhan tahun tidak memiliki akses jalan. Karena letaknya di desa terluar dan susahnya membuka akses karena berbagai hal.
Baca Juga: Pengerasan Jalan di Desa Lobu Rampah Diduga Tidak Tepat Sasaran
"Namun berkat program TMMD, kami sangat bersyukur dan jalan ini merupakan hadiah yang luar biasa kepada kami. Terima kasih pemerintah daerah, TNI dan Polri," kata Silalahi. (RH)
