Deli Serdang - Realitasonline.id I Pegawai Bea Cukai Bandara Kualanamu merasa sedih dan tidak nyaman dalam bekerja karena adanya hantaman berita negatip menyudutkan instansi tempatnya bekerja.
"Sampai saat ini berita negatif di Bea Cukai Kualanamu, saya pribadi merasa sedih melihat kesimpang siuran berita yang menyudutkan. Mencoba untuk bekerja lebih baik lagi. Kita mau Bea Cukai dipandang mendapat citra positif di masyarakat", harapnya Satria Nugraha salah seorang mewakili pegawai milenial, Senin (3/4/2023).
Satria Nugraha yang sudah bekerja 3,5 tahun di bagian PLI (Penyuluhan dan layanan Informasi) Bea Cukai Kualanamu merasa bekerja harmonis dengan jajaran baik sesama milenial maupun senior.
"Kami ambil hikmahnya saja, mencoba berfikir positif bilamana ada berita yang tak layak diluar, ini menjadi dorongan agar bekerja lebih baik lagi, bekerja dengan hati agar Indonesia lebih baik," tutur Satria bijak.
Ditempat yang sama, Kepala Bea Cukai Kualanamu Elfi Haris mengaku, biasa-biasa saja melihat pegawai milenial dalam bekerja terkait adanya berita-berita di sosmed, media.
"Adik-adik bekerja seperti biasa ya, cuma memang tidak nyaman bekerja terganggu karena menyebut pegawai milenial Bea Cukai Kualanamu, memunculkan saling curiga, siapa ya gitu dan secara pribadi saya tidak menyakini itu dari milenial," ujarnya.
Dia menyebutkan, porsi penugasan milenial di Bea Cukai Kualanamu sama dengan yang lain. Mereka tampil dalam segala kegiatan termasuk penindakan. "Jadi agak aneh juga kalau ada suara milenial menyudutkan kita. Bahkan isunya ada pemeriksaan internal terhadap milenial, sama sekali tak ada", ucapnya.
Baca Juga: Ratusan Jenis Barang Impor Illegal Dimusnahkan Bea Cukai Kualanamu
Dari penelusuran akhir, secara lugas Elfi Haris menegaskan, ternyata memang bukan dari kita. Penelusuran dari data di sosmed itu malah di kantor saya tak pernah lihat.
"Dari data yang di share di medsos itu sebenarnya sesuatu yang sudah dilakukan. Ada perbaikan yang sudah dilakukan di Bea Cukai Kualanamu. Karena yg disampaikan, monev International Mobile Equipment Identity (IMEI) itu di bulan Oktkber 2022, selama setahun semenjak tahun 2021.
Setelah monev, Januari 2023 disampaikan hasil monev, ada kelemahan secara sistem, anomali data yang diputus teman-teman BC. Ini sudah diperbaiki, sitem sudah diganti sejak Januari 2023. Ada beberapa kelemahan-kelemahan sudah diperbaiki. Pegawai yang dianggap lalai dalam memutus sudah dihukum. Sudah dilaksanakan itu semua, walaupun kesalahannya memutus lewat waktu.
Baca Juga: Bea Cukai Hanya Tangkap Satwa Ilegal Tanpa Pelaku
