BPS Padang Sidempuan Laksanakan Sensus Pertanian 2023 Mulai Juni Hingga Juli

photo author
- Rabu, 24 Mei 2023 | 17:38 WIB
Walikota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution (tengah) bersama BPS Padang Sidempuan. (Realitasonline.id/Humas)
Walikota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution (tengah) bersama BPS Padang Sidempuan. (Realitasonline.id/Humas)

Padang Sidempuan - Realitasonline.id | Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang Sidempuan Hafsyah Aprillia beserta jajaran audiensi sekaligus silaturahmi dengan Walikota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution di ruang kerja walikota, Rabu (24/5/2023).

Selain itu, tujuan BPS Padang Sidempuan bertemu dengan Wako Irsan ingin menyampaikan bahwa pada tanggal 1 Juni hingga 31 Juli 2023 mendatang akan dilaksanakan Sensus Pertanian 2023 (ST2023).

Baca Juga: Kapolres Padang Sidempuan Hadiri Manasik Haji dan Tepung Tawar Calhaj

Hafsyah menjelaskan BPS Padang Sidempuan akan menurunkan 110 petugas lapangan, 22 petugas pemeriksa lapangan dan sebanyak 6 orang koordinator yang akan mendatangi rumah penduduk dari rumah ke rumah untuk melakukan wawancara tatap muka mengenai usaha pertanian yang diusahakan oleh respoden.

"Pelaksanaan ST 2023 tidak terpaku pada sektor pertanian saja. Sebab sektor pertanian itu sendiri terdiri berbagai macam, jadi ada tujuh sektor yang akan kita garap meliputi pertanian tanaman pangan misalkan jasa pertanian, kehutanan, peternakan, perikanan, perkebunan, holtikultura dan pangan ," kata Hafsah.

"Sub sektor inilah yang menjadi tujuan kita menangkapnya, supaya kita bisa melihat potensi sumber daya alam yang ada di daerah kita, dibidang apa?" tambahnya.

Baca Juga: Pelaku Curanmor Dibekuk Personil Sat Reskrim Polres Padang Sidempuan

Dikatakan Hafsah, ST 2023 sangat penting karena banyak data strategis yang dihasilkan pada ST2023 yakni data petani (by name, by addres), struktur demografi petani, lahan pertanian menurut pengunaan, produksi komuditas pertanian, dan adopsi mekanisme pertanian modern dan penggunaan teknologi informasi.

ST 2023 merupakan salah satu dari tiga sensus yang dilaksanakan oleh BPS sebagai lembaga penyedia statistik dasar di Indonesia.

Seluruh rangkaian ST 2023 terangkum dalam lima proses proses bisnis yang disebut dengan pancalaksana ST2023. Koordinasi dan konsolidasi internal dan lintas institusi pusat maupun daerah, penyiapan basis data pertanian sementara, penyiapan basis data pertanian sementara terkait usaha perorangan, DPP dan UTL Updating DPP, UTL dan eksplorasi usaha pertanian perorangan, penyusunan dan penyiapan dokumen prelist finas DPP, UTL dan usaha pertanian perorangan serta peta WB- 2020 pencacahan lengkap usaha pertanian perorangan, perusahaan pertanian lainya.

Baca Juga: 359 Calhaj Asal Madina Kloter 1 Embarkasi Medan Bertolak Dari Bandara Kualanamu

"ST2023 bukan hanya pekerjaan BPS, tetapi juga butuh dukungan kita semua selaku stakeholder dan masyarakat, Kolaborasi semua lini sektor pada ST2023 pada 1 Juni hingga 30 Juli 2023 merupakan tangung jawab bersama, dimana keakuratan data menjadi tolak ukur statistik pertanian," pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut Wako Irsan tentu mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan BPS tersebut.

Menurut Irsan, seluruh pembangunan diawali dengan data, sebab tanpa data akan sulit dalam melalukan perencanaan pembangunan.
Beliau berharap dengan dilaksanakannya ST 2023 ini nantinya akan menghasilkan output atau hasil yang dicapai dalam menyajikan data pertanian yang akurat dan informasi yang lengkap.

Baca Juga: Aneh! Soal Dugaan Kasus Korupsi Beras Bansos di Kemensos, Risma Bilang tak Tahu tapi Merasa Ada yang Janggal

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X