Keinginan untuk suatu perubahan itulah yang mengawali mantan sekretaris Repdem tersebut mengibarkan bendera baru.
"Saya diskusi sama senior saya yang paham akan organisasi dan bersama membentuk organisasi RePro JTP-DENS. Kita gandeng anak muda didalam wadah ini yang punya visi misi yang sama untuk suatu perubahan dan kemajuan yang lebih baik lagi," ujarnya.
Semua yang tergabung di RePro JTP-DENS, disebutkan mantan anggota partai PDIP tersebut diisi anak-anak muda.
"Kita mandiri dan bergotong royong untuk melakukan deklarasi, bahkan kaos maupun kemeja berlogo yang kita pakai saat ini, sumbangsih kita dengan jalan gotong royong untuk suatu perubahan di Taput," serunya sembari meneriakkan yel-yel JTP-DENS.
Salah satu anak muda J Simamora yang bergabung di RePRo JTP-DENS mengakui sebelumnya sudah jauh hari mengenal sosok Taripar Hutabarat.
"Dulunya pak Taripar sangat sering membantu para anak muda baik dalam segi olahraga maupun kegiatan organisasi. Itu yang membuat saya tertarik dan mau bergabung di RePro JTP-DENS karena didalamnya bergabung general muda maupun kaum genzet," ucapnya.
Sahat Manalu yang duduk sebagai pembina mengatakan siap mendorong dan memotivasi anak-anak muda demi suatu perubahan.
"Sudah waktunya Bupati dan Wabup Taput diisi anak muda yang masih energik dan punya sumber daya. Ini waktunya buat anak muda untuk berkiprah," serunya.
Dimoment yang sangat sempit dan diharuskan lagi untuk berangkat malam itu untuk bermalam di Garoga, Cabup Taripar Hutabarat memotivasi para anak muda yang tergabung di RePro JTP-DENS.
"Saya ingat ada satu tempat mencuci film namanya Repro di Medan, kalau kita mau bagus, itu foto di Repro sehingga semakin baik. Ide pembuatan nama organisasi ini cukup briliant," kata JTP yang pernah menjabat Kapolres Taput.
JTP (panggilan akrab) memotivasi anak muda untuk masuk organisasi agar menjadi besar.
